1.URAIAN
Poros
penggerak ( drive shaft ) berfungsi menggerakan roda” kendaraan yang
menggunakan sistem suspensi independen . sudut joint dan jarak antara
diprensial dengan roda akan berubah sesuai dengan perubahan sudut antara
bdy kendaraan terha edap per kaan jalan selam bergerak.
Untuk alasan ini di gunakan kombinasi fixed constant velocity joint,dan slidable constant velocia joint
Bila
terjadi perubahan <rebund> seperti pada gambar jarak antara joint
menjadi L+azL, di sebabkan perubahan pada sudut joint
Karena jaraknya akan tetap. Sementara kendaraan terus melaju, dipergunakaan penggunaan slidable joint
2.TIPE CONSTANT VELOCITY JOINT
Tripod joint
Tripod joint pembuatannya umumnya joint tipe ini di buat sedemikian rupa agar dapat bergerak pada arah axiale
Birfield joint
Joit ini mempunyaibebrapa steel ball.agar kec yang seragam dapat di pertahankan dengan keteitian yang tinggi.
Alur khusus di buat pada ball seat sedemikian rupa sehingga untuk
kontak antara drive shaft dan poros yang di gerakan selalu dalam jalur
itu di bagi dua sudut perpotongan dari poros.
Beberapa birfield joint di buat sedemkian rupa hingga perubahaan
panjangnya berlaku sesuai gerak kendaraan seperti perubahaan trifod
joint
Tidak ada komentar:
Posting Komentar